*MEMPERBANYAK SHALAWAT NABI*
Di antara Kesunahan di Hari Jumat adalah MEMPERBANYAK MEMBACA SHALAWAT PADA NABI MUHAMMAD SAW.
Disunahkan memperbanyak bershalawat atas Nabi Muhammad SAW baik di siang hari Jumat maupun malamnya berdasarkan hadis-hadis shahih antara lain sabda Nabi SAW berikut:
١) إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَأَكْثِرُوْا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيْهِ، فَإِنََ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوْضَةً عَلَيَّ.
٢) أَكْثِرُوْا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ وَيَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا.
1) Sungguh di antara hari kalian yang paling utama adalah hari Jumat, maka perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari tersebut, karena sungguh bacaan shalawat kalian itu disampaikan kepadaku (HR Abu Dawud dari Aus bin Aus r.a., hadis No. 1531)
Orang yang paling banyak bershalawat pada Nabi SAW itulah yang paling dekat kedudukannya di sisi beliau (Ket. _'Aun al-Ma'bûd Syarh Sunan Abî Dâwud_, karyal-Allâmah Abî al-Thayyib Muhammad Syams al-Haqq al-'Azhîm Âbâdî)
2) Perbanyaklah bershalawat padaku pada malam Jumat dan hari Jumat, siapapun yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah membalas shalawat (mencurahkan rahmat, ampunan dan keberkahan) sepuluh kali (HR Abu Dawud, al-Nasa'i dan Ibn Majah dari Anas bin Malik r.a.)
Memperbanyak bershalawat pada Nabi SAW tersebut lebih utama (afdhal) daripada berdzikir dan membaca Alquran yang tidak ada keterangan khusus untuk dibaca di hari atau malam Jumat. Jika ada keterangan (dasar/dalil) khusus mengenai membaca Alquran atau dzikir tersebut, seperti MEMBACA SURAT AL-KAHFI di hari dan malam Jumat, DAN MEMBACA TASBIH setelah shalat, maka membaca surat Al Kahfi dan dzikir tersebut lebih utama daripada membaca shalawat Nabi.
(Keterangan Kitab _Fathul Muin_ dan Syarahnya ~ _I'ânatuth Thâlibîn_ karya al-Allâmah Abî Bakr al-Masyhûr bi-Sayid al-Bakrî ibn Sayyid Muhammad Syathâ' al-Dimyatî, juz 2, hlm. 90)
هَدَانَا اللّٰهُ وَإِيَّاكُمْ أَجْمَعِيْنَ.
Moga manfaat dan berkah bagi kita, amîn.
Tangerang: Jumat, 18 Shafar 1438~18 Nov. 2016
Akhûkum fil-Lâh,
*Ahmad Ali MD*
_____
Repost:
*Ustadz Ahmad Ali MD, MA.*
_Pendiri Pusat Kajian dan Konsultasi Agama (PusaKA) Madania Tangerang,_
_Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Orda Kota Tangerang,_
_Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masa'il (LBM) PWNU Banten,_
_Dosen STAINU Jakarta,_
_Pengurus Lembaga Dakwah PBNU Divisi Pengkaderan dan Penguatan SDM_
Di antara Kesunahan di Hari Jumat adalah MEMPERBANYAK MEMBACA SHALAWAT PADA NABI MUHAMMAD SAW.
Disunahkan memperbanyak bershalawat atas Nabi Muhammad SAW baik di siang hari Jumat maupun malamnya berdasarkan hadis-hadis shahih antara lain sabda Nabi SAW berikut:
١) إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَأَكْثِرُوْا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيْهِ، فَإِنََ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوْضَةً عَلَيَّ.
٢) أَكْثِرُوْا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ وَيَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا.
1) Sungguh di antara hari kalian yang paling utama adalah hari Jumat, maka perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari tersebut, karena sungguh bacaan shalawat kalian itu disampaikan kepadaku (HR Abu Dawud dari Aus bin Aus r.a., hadis No. 1531)
Orang yang paling banyak bershalawat pada Nabi SAW itulah yang paling dekat kedudukannya di sisi beliau (Ket. _'Aun al-Ma'bûd Syarh Sunan Abî Dâwud_, karyal-Allâmah Abî al-Thayyib Muhammad Syams al-Haqq al-'Azhîm Âbâdî)
2) Perbanyaklah bershalawat padaku pada malam Jumat dan hari Jumat, siapapun yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah membalas shalawat (mencurahkan rahmat, ampunan dan keberkahan) sepuluh kali (HR Abu Dawud, al-Nasa'i dan Ibn Majah dari Anas bin Malik r.a.)
Memperbanyak bershalawat pada Nabi SAW tersebut lebih utama (afdhal) daripada berdzikir dan membaca Alquran yang tidak ada keterangan khusus untuk dibaca di hari atau malam Jumat. Jika ada keterangan (dasar/dalil) khusus mengenai membaca Alquran atau dzikir tersebut, seperti MEMBACA SURAT AL-KAHFI di hari dan malam Jumat, DAN MEMBACA TASBIH setelah shalat, maka membaca surat Al Kahfi dan dzikir tersebut lebih utama daripada membaca shalawat Nabi.
(Keterangan Kitab _Fathul Muin_ dan Syarahnya ~ _I'ânatuth Thâlibîn_ karya al-Allâmah Abî Bakr al-Masyhûr bi-Sayid al-Bakrî ibn Sayyid Muhammad Syathâ' al-Dimyatî, juz 2, hlm. 90)
هَدَانَا اللّٰهُ وَإِيَّاكُمْ أَجْمَعِيْنَ.
Moga manfaat dan berkah bagi kita, amîn.
Tangerang: Jumat, 18 Shafar 1438~18 Nov. 2016
Akhûkum fil-Lâh,
*Ahmad Ali MD*
_____
Repost:
*Ustadz Ahmad Ali MD, MA.*
_Pendiri Pusat Kajian dan Konsultasi Agama (PusaKA) Madania Tangerang,_
_Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Orda Kota Tangerang,_
_Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masa'il (LBM) PWNU Banten,_
_Dosen STAINU Jakarta,_
_Pengurus Lembaga Dakwah PBNU Divisi Pengkaderan dan Penguatan SDM_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar